Selamat Datang

(Wilujeung Sumping)

Riungan Mahasiswa Sukabumi (RIMASI) adalah sebuah wadah bagi para mahasiswa sukabumi yang sedang kuliah di daerah jakarta, untuk mempererat tali silaturahmi dan saling berbagi dalam berbagi hal tentang masalah-masalah yang ada di sukabumi maupun yang bersangkutan tentang mahasiswa yang sedang belajar di berbagai universitas yang ada di daerah jakarta



Kamis, 15 Desember 2011

sejarah sukabumi

Nama kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-Bumen. Menurut keterangan, mengingat udaranya yang sejuk dan nyaman, mereka yang datang ke daerah ini tidak ingin untuk pindah lagi karena suka/senang bumen-bumen atau bertempat tinggal di daerah ini. Secara administratif Sukabumi terdiri dari daerah Kota dan Daerah Kabupaten. Kabupaten Sukabumi beribukota di Pelabuhan Ratu.
Pada tahun 1914, pemerintah Hindia Belanda menjadikan kota Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.

Sejak ditetapkannya Sukabumi menjadi Daerah Otonom pada bulan Mei 1926 maka resmi diangkat “Burgemeester” yaitu Mr. G.F. Rambonnet. Pada masa inilah dibangun Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, gereja dan pembangkit listrik. Setelah Mr. G.F. Rambonnet memerintah ada tiga “Burgemeester” sebagai penggantinya yaitu Mr. W.M. Ouwekerk, Mr. A.L.A. van Unen dan Mr. W.J.Ph. van Waning.
by: wikipedi

sisindiran kadeudeuh

talingtubg talina benang
mobil beureum diguratan

satungtung teu acan beunang
moal eureun disuratan

Rabu, 14 Desember 2011

guru lebih tau?

Seorang guru tidak harus lebih tau dari siswanya
Kebanyakan orang menganggap guru itu lebih pintar dari siswanya. Padahal tidak semua guru menguasai apa yang disampaikannya. Seorang guru adalah aktor dalam kegiatan belajar mengajar. Dia memerankan peran guru dalam proses itu. Siswa pun adalah aktor dalam kegiatan tersebut.

Lihat peran guru sekarang! Apakah masih dalam tahap hanya memberikan dan mengajarkan sesuatu yang dia bisa saja? Ataukah tidak?

Peran guru saat ini adalah memberikan, mengarahkan, dan mengajarkan. Tanpa ketiga unsur itu siswa tak akan belajar. Guru harus mengusahakan agar setiap siswanya dapa berinteraksi secara aktif dengan berbagai sumber belajar yang ada.

Guru tidak harus lebih tahu dari siswanya. Akan tetapi seorang guru memang lebih luas/banyak pengalamannya dibanding dengan siswanya. Baik dalam pengalaman proses belajar ataupun dalam pengetahuan materinya.

yang kami butuhkan bukan ijazah

sekolah, sekolah, dan sekolah.
12 tahun apakah tak lama?
hanya ada 3 lembar ijazah.
tapi tak bisa berbuat apa2.
biaya yang keluar ou tak terasa berapa?
apakah bisa dikembalikan setelah itu?
masih saja terasa kebodohan itu dalam diri..
kerja pun paling buruh kasar.
tak ada sesuatu yang ku banggakan.
kemampuan ku tak kurasa, bisa apa?

harusnya aku sudah bisa berbuat apa.
harusnya aku bisa membuat apa.
tak bisa apa apa.
zombi kurasa.

Senin, 12 Desember 2011

menjadi pelaku sejarah

sejarah menurut ku penting, tetapi banyak orang seperti tidak menghiraukannya. mereka tak salah karena memiliki pandangan yang berbeda mungkin dengan ku. waktu itu saya pernah berbincang dengan seorang kawan. kami sering mengobrol tentang apa saja, tetapi ketika itu keluar kalimat "masyarakat indonesia sekarang hanya mau menjadi penikmat sejarah saja". aku pun tertarik dengan kata-kata itu.

pikirku memang enak menikmati sejarah, tapi apa hasilnya? di masa mendatang diriku akan menjadi tanah. tak akan ada sisa, kecuali aku berbuat sesuatu yang membuat orang berfikir aku pernah ada. hatiku mengatakan " saya harus menjadi pelaku sejarah". mengukir sejarah memang tak mudah, tetapi hari-hari yang telah lalu adalah sejarah bagiku.

semua berawal dari mimpi.
mimpi yang akan ku jadikan nyata.
dengan rasa, kata, ataupun oleh raga. 

aku tak mau menjadi seperti bayi
hanya bisa menghentak-hentakan kaki
tapi tak bisa wujudkan sendiri

apa yang akan kita lakukan hari ini, adalah sejarah di esok hari. mengukir apa yang akan menjadi sebuah kenang-kenangan untuk penerus kita nantinya. buktikan kita bisa lebih dari sesuatu yang hanya bisa kita nikmati sekarang. dunia ini luas, belum seluruhnya terungkapkan. contohnya saja kemerdekaan negara kita, apa mimpi dari pelaku sejarah kemerdekaan negara kita itu hanya sebatas ini? indonesia menjadi seperti sekarang ini? saya yakin tidak.

sekarang sudah saatnya kita mengembangkan sesuatu yang ada dalam diri kita, membagi sesuatu yang kita punya, bekerja keras terhadap apa yang ingin kita capai. jangan hanya melihat, menonton dan berkomentar. tunjukan kita ada pada masa ini. buat bangga penerus kita di masa depan.

salam RIUNGAN
Ketua RIMASI JAKARTA 2011-2012

Kamis, 29 September 2011

Pupuh

Jumlah pupuh teh aya tujuh welas sarta masing-masing miboga sifat atawa watek sewang-sewangan.
Eta pupuh nu 17 teh nyaeta:
1. Dangdanggula anu watekna agun, agem, bungah, langen, manis.
2. Sinom anu watekna senang, gumbira.
3. Kinanti anu watekna ngadago, aya nu diarep-arep.
... 4. Asmarandana anu watekna birahi, silih asih.
5. Magatru anu watekna prihatin, lulucon, panyelang.
6. Pangkur anu watekna keuheul, taki-taki(rek perang/lumampah).
7. Durma anu watekna napsu, pasea, perang. Biasana neruskeun pupuh pangkur.
8. Mijil anu watekna sipe, tiiseun, cilaka, sedih, bingung.
9. Maskumambang anu watekna sasambat, nyeri, nalangsa, ceurik.
10. Pucung anu watekna kaget, eling, banyol, piwuruk, wawaran(beja).
11. Wirangrong anu watekna era, wiwirang, kacingcirihi.
12. Balakbak anu watekna bobodoran, pikaseurieun.
13. Gambuh anu watekna bingung, samar polah.
14. Lambang anu watekna ampir cara balakbak, heureuy, gogonjakan, tapi leuwih mijah ti balakbak jeung Ladrang.
15. ladrang anu watekna banyol, heureuy, gogonjakan.
16. Gurisa anu watekna lulucon tamba kesel, pangangguran.
17. Jurudemung anu watekna kaduhung, hanjakal, hanjelu.


http://www.facebook.com/groups/262388587125844/doc/264268753604494/

Jumat, 26 Agustus 2011

BUKA BERSAMA RIMASI 1432 H

daftar nama yang hadir
dede nurhasanah.
narlan suhendar
febri maswandi
jojo jauhari
nely
hilmi murtaqia
faizal
zaeni
qisty
ujang syarif.
yosep
dan 3 orang yang tidak bisa saya sebutkan namanya..
buka besama yang bertempat di rumah/kediaman dede nurhasanah tepatnya di jalan siliwangi cibatu cisaat ini sangat lah membuat para tamunya kagum karena jalan/gang masuh ke rumahnya sangat berliku-liku. sampai-sampai ada juga yang nyasar sampe kuburan katanya.. hihihi jadi takut tapi lucu juga ya...
acaranya :
buka bersama,
makan bersama,
dan berbincang-bincang..
lumayan seru juga karena banyak sekali makanan nya.. sampe-sampe mantan ketua rimasi yang berstatus pengantin anyar mengaku bahwa sampai 3 kali nambah.. memang gak takut kehabisan lauknya karena stok untuk 25 orang disantap oleh orang-orang yang telah di sebutkan di atas nama-namanya.

ketika berbincang... cerita kesana kemari.. sindiran tentang perkuliahan dan pernikahan... sambil bersenda gurau.. terasa sekali kekeluargaan dalam acara tersebut...

akan tetapi acara ini menjadi kurang seru karena tidak hadirnya seksi pemotretan... jadi weh tak ada dokumentasi berbentuk gambar...

tapi alhamdulillah berkat partisipasi dari yang datang acara ini terlaksana dengan lancar...
terimakasih buat dede...
terima kasih buat kang fahmi...
terimakasih buat kang febri..
terimakasih buat kang ocep...
terimakasih buat ibunda dede yang telah menyuguhkan sambel, teri, dan bonteng (hmm enak lho jadi segeer)
 terimakasih untuk para tamu yang hadir..

mohon maaf kepada
tuan rumah
keluarga tuan rumah
para tamu undangan
jika suguhan acara ini kurang berkenan..

mudah-mudahan agenda rimasi kedepan akan lebih sukses dan lancar..

Jumat, 22 Juli 2011

Wisuda UIN Jakarta

Aya Deui Anu Jadi Sarjana...Sabtu 23 Juli 2011..
Hapunteun Kanu Teu Kaserat.. dina Ucapan Ieu Kumargi Informasi Nu dugi ka Sekret / Pengurus RIMASI JAKARTA mung sakitu
Mugia Sing Barokah. Jeung Katampi Ku Lemah Cai.
BRAAAAALLLLLLLLLLL
Geura Mulang.
Geura Kembangkeun Sukabumi

Rabu, 20 Juli 2011

Panenjoan Sukabumi

 
 Panenjoan Sukabumi



Dulur.. bisi aya nu can apal… dekeut imah simkuring aya hiji patempatan pikeun ulin atawa sebutan keren nanamah tempat wisata.. anu memang can kakoncara pisan.. tapi di wilaha VI pajampangan mah pasti arapaleun (teu sadayana sich) ngaran patempatanna “Panenjoan”..

tah photona



Kunaun masang di sebut panenjoan?
Mun tina bahasa sunda tenjo artina ningali, bahasa rada loma keur ka sasama, jadi panenjoan = paningalian,
naon anu di tingaalina?
Di panenjoan urang bias ninggali ka handap.. kusabab eta tempatna tamping (bahasa indo= Tebing) jadi panenjoan aya di luhur ningali ka handap. Aya naon di handapna? Nya eta daerah perkampungan. Didinya cenah aya 3 desa, nyaeta ciwaru, mandrajaya, jeung mekarsakti. Daerahna lamun di tinggali ti daerah panenjoan ngeplak sawah jeung imah-imah the meni laleutik pisan. Komo lamun sawahna keur hejo.. endah pisan.
Paningalian urang ti panenjoan teh nepi ka sisi lautna atawa basisirna, nyaeta nepi ka palangpang, lamun ceuk bahasa indo namah pantai palangpang.
Panenjoan mah gratis teu aya tiket masuk na.. tenang we. Da tempat na oge sisi jalan pisan.. jeung deuih ayeunamah merenah, kusabab geus aya pageran.. da baheulamah keur acan aya pager meni palaur pisan titingalian ka handap teh. Ninggali ka lembah meni endah pisan.. hejo pasawahan di kurilingan ku tamping anu luhur pisan lempeng bias ningali pantaina (basisir palangpang). Moal rugi mun urang kadinya.. hate teh karasa tenang sabari ninggali kaendahan di tebas ku ngadalingdingna angin..
Tempat ieu ayana di desa taman jaya, jalur ti sukabumi mah. Tah kieu=
Sukabumi-panggeleseran(belok kiri)-bojonglopang(lurus)-lengkong-kiara dua(lurus)-waluranBelok kanan)-mareleng(belok kanan)-ciletuh(jamatan)-tamanjaya(belok kiri)-panenjoan.tah mun ninggali dina map Google tempatna.
]

Selasa, 12 Juli 2011

Murag di Jalan

Assalamualaikum...

Salam Riungan..

Bismillah jst.....
Simkuring rek ngajaran tutulisan akh dina Blog RIMASI Jakarta.. saupamina teu mereunah dina manah, nyuhunkeun pangapunten na da ngarana oge masih diajar...
Breng Akh....
Kamari Simkuring mulang ti Jakarta dinten minggu kaping 10 Juni 2011 (ikh meni lengkap jeung tanggal na nya). sapertos biasa simkuring dina luhur kuda merk Honda (tegesna mah dina Vario) bari rada panas oge da nuju tengah poe pisan. simkuring biasa nyandak/ngangge jalur Ciputat-Parung-Bogor-Ciawi-Cibadak-Cikembar-Bojong Lopang-Waluran-Samelang(tah eta Samelang teh ngaran kota Simkuring) itung-itungan 6 jam lah.
Sapertos Biasa dijalan na mah ngebul, komo deui jalur ti Ciawi-Cibadak pokonamah dijamin ngebul pisan, da jalur etamah seeur mobil anu baradag pisan, ti mobil anu ngangkut jeulema, cai, minyak, bahan-bahan pabrik nepi ka mobil anu ngangkut mobil deui. tah eta teh di sajalurkeun kadinya kabayang pan mobil nu make solar.. nya pasti ngebul pisan, campur lebu deuih kekebul na teh.(keurmah beunget tos hideung ditambahan ku kekebul, nya beuki medok atuh.ckk). sikuring make helm anu Fullface (bahasa ingris jadi bacana tong pulpace tapi pulpes.ckk) tapi anger we da haseup na mah asup kajero, di lap ku tisu teh medok we raray teh.
simkuring teu langsung ka Lembur ayeuna mah tapi nyimpang heula ka imah teteh kuring di daerah Parungkuda, ngahaja nyimpang heula kusabab ibunda reusep kana pais lauk jadi simkuring rek nguseup heula dina balong mitohana teteh kuring (bejana loba lauk na).
bener-bener loba pisan laukna, nguseup ampir meunang sa ember, tapi simkuring haneueul kusabab pegat wae kuin na. laukna teh gede-gede jadi ngajahat kana useup. di-itung-itung usep nepi ka 5 pegat. akh beres we da teu aya deui useupna. laukna di pisahkeun 4 siki keur bawaeun.
kusabab geus sore simkuring kulem heula di dinya.
isuk-isuk poe senen,
sora manuk sing caricit, sora hayam sing kokotak kuring mandi najan hawa tiris pisan. siap-siap keur ngalanjutkeun perjalanan mulang ka lembur sorangan. saparantosna pamitan ka tuan rumah simkuring berangkat deui tumpak kuda nu aya stangan. teu hilap ngajingjing keresek wadah lauk nu menang ngala kamarina. keresek ku simkuring di gantungkeun di handapeun stang kuda.
sapanjang jalan simkuring luak-lieuk ninggali panorama alam anu sakitu endahna. tos liwat ti daerah bojong lopang jalan alus, ngenaheun pisan rarasaan jadi Rossi, dengdek pisan dina tikungan oge, tapi ayeuna mah loba nu gagawe ngabenerkeun jalan, duka tos sabara taun eta jalan teu di omean. ayeuna nembe diomean deui, atuh ngebul dai di jalan teh... rada gagajrugan jalanna can lespar cara nu tadi, akh terus we sabari lalaunan oge da gagajrugan.
tah didieu musibah datang...
simkuring tos ngaliwatan kiara dua sateuacan ka ciletuh, simkuring ngareret kana kakait gantungan handapeun stang.. reuwas kagiri-giri kuring ninggali gantunganna kosong molompong teu aya keresekan, simkuring eureun heula kasisi. luak-lieuk bisi buragna teu jauh ti dinya. kusabab teu aya katinggali aya keresek, simkuring muterkeun kuda, balik dai bari luak-lieuk bari neangan kersek warna bodas..
luak-lieuk kaitu kadieu terus sapanjang jalan balik deui kanu tadi ngadeukeutan nu gagawe ngabenerkeun jalan.. geus liwat jauh ti nu gagawe ngabenerkeun jalan eta bungkusan teh can kapangging keneh.. akh pasrahkeun we kanu maha kawasa mudah-mudahan aya nu manggihan jeung deuih di asakan tuluy didahar. supaya teu mubazir, nya'ah..
simkuring nyieun hiji kaputusan, balik deui we neruskeun perjalana mulang ka lembur...

alhamdulillah simkuring dugi oge ka lembur nu ku sim kuring dipikageugeut.


tinggal Laporan pertanggung Jawaban Kehilangan Lauk dina keresek ka Ibunda, kusabab murag dijalan. beres lah urang istirahat.
hatur nuhn....
wassalamu jst....

Kamis, 07 Juli 2011

Cerita Seorang Mahasiswa

saya sebagai seorang mahasiswa asal sukabumi memiliki mimpi yang indah sekali tentang sukabumi.. akankah mimpi ini jadi kenyataan? melihat kondisi sekarang, hati menjadi ragu akan terwujudnya mimpi tersebut. sukabumi adalah tempat yang amat indah dan nyaman. mulai dari tempat-tempat yang begitu enak untuk dipandang sampai orang-orangnya yang begitu ramah.

mimpi ini ingin menjadikan daerah sukabumi menjadi daerah yang indah, bermoral, berpendidikan. aku tak tahu apa yang sedang direncanakan pemerintah sukabumi. yang jelas mungkin akan memajukan sukabumi (katanya). aku tak habis pikir, kapan akan dimulainya rencana memajukan itu. banyak sekali yang terabaikan di daerah sukabumi ini.

untuk memulai pembangunan daerah sukabumi pemerintah seharusnya memulai dari sarana transportasi, agar distribusi pembangunan lancar (tentunya jangan ada dalih memakan uang jalan). semua jalur transportasi antar daerah di sukabumi harus diperhatikan karena sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya. jangan seperti yang sekarang di kampungku jalanan sangat rusak ataupun rusak berat. transportasi ke daerah wisatapun rusak. bagaiman para wisatawan mau berkunjung, melihat jalanan yang rusak pun mereka berpikir dua kali.

Rabu, 06 Juli 2011

kisah dari pantai pangumbahan Ujung Genteng


Ujung Genteng sebagai obyek wisata, selain jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota, juga kondisi jalan yang kurang bagus menjadi penyebabnya. Tapi jika Anda sedang berjalan-jalan ke Sukabumi atau ke Pelabuhan Ratu, sempatkanlah untuk mampir dan melihat keindahan pantai serta proses penangkaran penyu disana.

Pantai Pangumbahan memang menjadi tempat bertelur penyu. Ada enam jenis penyu yang sering 'mampir' ke pantai untuk bertelur, dan yang terbanyak adalah penyu hijau. Saat ini, penyu memang menjadi hewan yang dilindungi karena populasinya menurun drastis seiring banyaknya pemanfaatan bagian tubuh penyu dan konsumsi telur penyu.